Sebuah Perjuangan.....(Part one)
Akhir 2001 akhirnya aku pulang kampung setelah selesai kuliah November 2000. Selama satu tahun ku coba untuk mencari kerjaan di Yogya, namun nasib belum berpihak padaku, akhir tahun akhirnya aku dapat dan posisi yang lumayan yaitu Pembantu Dekan Satu di Universitas Islam namun nun jauh di seberang ....(Buton). Biarpun jauh kubulatkan tekad untuk mengambil job itu, akhirnya aku pulang kampung untuk meminta ijin ke memes dan bapak.
Namun semua kuasa Allah, sesampainya di rumah ternyata memes lagi sakit, patah tangan di siku kanannya karena kecelakaan dan harus operasi. Aku dihadapkan pada pilihan yang sulit antara karir dan orang tua. Akhirnya ku putus untuk mengundurkan diri dari kerjaan tersebut dan menemani memes operasi di rumah sakit Kustati Solo. Segala rasa campur aduk jadi satu, perasaan was-was, kawatir, takut, bingung campur jadi satu. Tak henti-hentinya ku berdoa selama menunggu hasil operasi memesku. Alhamdulillah operasi selesai namun sampai sore pendarahan di tangan memes tidak kunjung berhenti, akhirnya diambillah tindakan pengeluaran semua darah kotor.....Subhanallah...ngeri aku ngeliatnya, bayangkan darah itu ada 2 kantong plastik dengan warna yg gelap dan kental. Akhirnya di bawa pulanglah memes ( Subhanallah perjuangan selama perjalanan pulang Solo-Kediri, sungguh luar biasa dimana obat bius udah habis dan rintihan memes sepanjang jalan sungguhlah menyayat hatiku......) dengan setiap minggu diharapkan untuk kontrol.
Selama perawatan dirumah kita panggilkan perawat untuk bisa membersihkan bekan luka....namun sayang ternyata tulang siku memes keluar dan benar-benar lepas dan tidak nyambung lagi...akhirnya operasi kedua dilakukan, yaitu menutup luka sebesar bakso di siku memes, namun kali ini aku tidak ikut dan tinggal di rumah sendirian, karena traumaku ketika menemani memes ketika operasi pertama masih terus menghantuiku....satu tahun akhirnya kutinggal di kampung halamanku untuk menggantikan pekerjaan memes, untuk mengurusi urusan rumah termasuk mencuci, memasak, beres2 rumah...alhamdulillah semua dapat terhandle.
Untuk mengisi waktu luangku kubuat tas pesta dari monte-monte.....biarpun hanya belajar 2 hari dengan melihat tetanggaku ternyata aku langsung bisa membuat sendiri dan akhirnya ku kembangkan dan banyak yang beli, lumayanlah tiap tas kujual seharga Rp45.000,00 sampai Rp60.000, 00. Selama setahun uang jualan kukumpulin hampir dapat 1 juta, alhamdulillah.....( uang jualan tas dan baju, aku kulakan baju dari Surabaya dan kujual lagi). Akhir tahun 2002 aku bulatkan tekad untuk pergi ke Jakarta guna mencari kerjaan, karena di rumah ada mbak yang bisa menggantikan kerjaanku (makasih mbak Sarmi....). Nah uang itu kugunakan untuk mencari kerjaan di Jakarta, karena aku ingin mandiri aku tidak meminta uang ke orangtuaku.
Akhir Desember 2002, aku berangkat ke Jakarta dari Yogya karena aku pengen pamitan juga sama teman2ku di 'Asrama An-Nissa".........-to be continue-
Label: Perjuanganku
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda