Kamis, 25 Februari 2010

Sebuah Perjuangan..(Part two)

Akhir Desember 2002 tepatnya tanggal 30 aku naik kereta api senja yogya menuju Jakarta dengan dianter teman dari stasiun Tugu ( makasih ya lucky dah nganterin.....). Esok paginya tanggal 31 Desember 2002 aku udah sampai di stasiun Senen, aku dijemput oleh temen lamaku ( makasih ya Budi....., dia temanku ketika aku dulu kuliah Programmer Yunior di UPT Pusat Komputer UGM). Kemudian aku diantarkan ke kost mbakku yang ada di daerah kemayoran baru, tepatnya di Blok A Jakarta Selatan.

Setelah sampai sana ternyata mbakku mau berangkat kerja, jadi daripada aku sendirian makanya Budi mengajakku jalan-jalan ke Monas ( maklumlah....sudah lama sekali aku tidak bercerita banyak dengannya, mungkin sekitar 2 tahunan), kita banyak bercerita di sepanjang jalan dan sesampainya di Monas kita duduk-duduk di bawah pohon.....Subhanallah sejuk banget, dan ini adalah pengalaman pertamaku ke Monas....seneng banget rasanya. Setelah hari mulai sore akhirnya dia mengantarkanku ke tempat mbakku lagi. Tak berasa 2 hari sudah aku ada di kost mbakku dan akhirnya aku diminta untuk meninggalkan kost itu karena ada peraturan yang hanya mengijinkan saudaranya menginap tidak lebih dari 2 haari..( bercampur aduk semua rasa sedih, bingung, jengkel.....jadi satu. Bayangkan aku belum dapat kostan juga belum dapat kerjaan trus gimana...?).
Akhirnya aku keliling untuk mencari kostan baru namun tak gak dapat-dapat. Akhirnya aku curhat sama temen mbakku ( namanya mbak Tati) dan ternyata dia mempunyai informasi tentang kost baru di daerah jl.Ampera Cilandak. Tanpa berpikir panjang aku langsung minta dianter pergi ke sana sekalian membawa semua barang-barangku, ku bulatkan tekad untuk nge-kost di sana bagaimanapun keadaan kost itu....karena tidak ada pilihan lain lagi. Dengan bajaj akhirnya aku dan mbak Tati sampai juga di kost itu...dan Alhamdulillah aku kost itu bagus dan bersih....dan ternyata ibu dan bapak kostku itu baik banget. Alhamdulillah Ya Allah, aku dianggap seperti anak sendiri.....sering diajak bepergian, bantuin ibu bikin kue, malah aku sering makan gratis di situ..oiya aku juga dipinjemin radio...katanya biar gak kesepian....(terimakasih ya Bu dan Pak Nico), kalo sore hari ibu suka nemenin aku di kamar dan mengajakku ngobrol. Biarpun kamarku itu sempet mungkin ukuran 2mx 2m, dan kalo siang hari berasa panas banget, maklum kamarku ada di atas tapi aku betah tinggal di sana (kamarku hanya berisi 2 tumpuk kasur busa bantal dan guling, alhamdulillah...., oiya aku gak punya lemari akhirnya aku buatlah lemari dari kardus yang kulapisi kertas kado). Kebetulan kamar kost ada 2 di bawah dan 2 di atas, Subhanallah kostku murah banget lho cuma Rp150.000,00 bayangnya harga segitu tapi udah ada kasur dan teman-temannya.
Hari demi hari ku habiskan di kost itu...sambil mengirimkan lamaran kerja ( oiya CV dan Lamaran kerjaku dibuatin sama Budi, btw makasih ya bud.....trus yang fotocopyin Arief..dia copyin sampai 100 lembar karena tau persiapan uangku sudah menipis.....makasih ya). Tidak hanya itu aku sangat bersyukur punya teman seperti Budi, dia sangatan banyak baik dan banyak sekali membantuku, hampir setiap sore dia datang ke kost sekedar mengajakku makan malam dan selalu dia yang bayarin, katanya uangku disimpan saja ya buat lamar-lamar kerjaan, Subhanallah......), tidak henti-hentinya ku bersyukur padaNya karen aku ada di lingkungan orang-orang yang baik...bayangkan kalau aku kesulitan ngeposin surat lamarann kerja...anak ibu kost (dek Alex selalu siap mengantarku, makasih ya dek....sudah mau menjadi adekku...duh jadi kangen dah 6 tahunan ya kita tidak ktemu, apa kabarmu dek...). Pengalaman pertamaku untuk tes wawancara di gedung-gedung bertingkat kalau tidak salah gedung wiyata mandala....n ternyata aku ketrima, mulailah aku sibuk mengikuti pelatihan selama satu minggu, tapi aku tidak merasakan adanya kepastian karir kalau tidak salah itu di bidang penanaman saham, karena aku ragu makanya kuputuskan untuk keluar dari sana ( oiya ketika aku tes disitu aku juga dianterin Budi maklumlah aku benar-benar tidak tau daerah Jakarta, jadi aku janjian sama dia ketemu di Blok M lalu dia antarkanku ke tempat aku test, setelah itu barulah dia kembali kerja ke kantornya di Ratu Plasa, sahabat yang tak ada duanya deh baiknya...). Setelah bolak-balik tes kerja dan tidak ada yang cocok, setelah 2 bulan akhirnya aku di panggil untuk mengikuti tes di sekolah islam yang ada di kota wisata dan alhamdulillah di terima, seminggu ku jalani perjalanan Ampera-cibubur....namun lama-lama selain capek juga berat di ongkos juga nih.....selanjutnya....-To Be Continue_

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda