Jumat, 12 Juni 2009

Berenang Yuk.......

Kebetulan tiap hari jumat di kolam renang sekolah khusus buat muslimah, tadi pagi aku dan muridku berenang soalnya mau buat album perpisahan...( mau di shooting critanya...he..he..). Sayangnya tidak semua muslimah ikut berenang karena ada yang sakit, berhalangan 'n' ada juga yang lupa bawa baju renang.....( jadinya kita cuma berlima...lumayan asyik juga...masih sepi.....jadi puas banget mainnya, he..he...mau renang? ama main nih?...ihiks). Astrid n Rana kebetulan yang bertugas untuk berbicara di dpan kamera....ih.....mereka grogi...'n' malu2.....sempet diem aja di dpan kamera, setelah diulang akhirnya mereka bisa juga, setelah itu astrid 'n' Rana unjuk kebolehan renang gaya dolpin.......(ternyata murid2ku lebih jago berenang daripada gurunya, soalnya aku cuma bisa renang gaya bebas saja....'n' gaya punggung itupun gak bisa gerakin tangan he..he...).tak lupa kita juga berfoto2 ria.....seru dech....Setelah puas main gendong2an, lomba renang 'n' shooting.....kita cepet2 mandi n ganti baju.....(tak berasa sudah 2 jam lho di dalam kolam...he...pantes kok kulit dah keriput....).
Setelah beres semua aku kembali ke kelas 'n' muridku ngelanjutin shooting lagi di kebun 'n' greenhouse....asyik..mereka bawain aku kangkung.....(mereka panen kangkung.....hemmm...enak nih kalo dibuat tumis..he..he..lumayan gratis..n....hasil menanam muridku lagi, mungkin rasanya lain kali ya....).oiya tadi murudku berangkat ke Junction untuk pesen tiket, soalnya kita berencana mo nonton 'KTC" (Ketika Cinta Bertasbih, mudah2an dapat tiketnya...udah penasaran nih pengen nonton......). Indahnya hari ini.....

Label:

Rabu, 10 Juni 2009

BBQ di Gasebo

Rabu, 10 Juni 2009

Akhirnya rencana yang sudah lama ku rencanakan terlaksana juga......hari ini aku 'n' murid2ku ngadain acara 'bakar-bakaran' di gasebo sekolah. Pagi sampai sekolah jam 7 aku 'n' Bu Endi ( temenku...) pergi ke tempat pemacingan untuk beli ikan mas.....lumayan juga ikannya besar2....1 kg isi 2 ekor.....kita beli 4 kg, dengan harapan dapat 8 ekor dgn distribusi 7 ekor buat 7 kelompok murid2ku 'n' 1 ekor lagi buat gurunya...( gak mau ketinggalan nih critanya...he..he..).
Tapi setelah dihitung2 ...lho..kok kurang 1 ekor, akhirnya ku pergi ke tukang sayur untuk beli ikan bawal....cuma ada 1 kg...ya..cukuplah buat gurunya...(ternyata dapat 3 ekor..), hemmmakhirnya semua dah siap.
Kemudian semua berdoa bersama di kelas....kita langsung pergi ke gasebo sekolah untuk memulai acara 'BBQ' nya.....tiap kelompok mencari posisi senyaman mungkin.....heboh banget......pada sibuk ....bu erma, " Kita mau ambil ikan jatah kelompok kita", kata muridkan bergantian......dengan sedikit takut2..( Jangan ngomong2 sama muridku ya...kan malu kalo ketahuan, masak gurunya takut ma ikan..he..he...) kuambil ikan satau..satu....wah ternyata mereka pada sibuk bagaimana ya cara membersihkan dan 'membunuh' ikannya...? wah pada mau jadi pembunuh nih....gawat! tapi tunggu dulu...yg 'dibunuh' ikan kok..(he..he..he..). Mereka pada teriak2 bu..ikannya masih hidup....! Duh aku gak tega ! kata Eca....belum tau kelompok si Risky....bu gimana nih, kok ikannya masih hidup ? trus ku tanya, lho emangnya blm disembelih ? belum bu...jawab meraka . Lho kok? ya gimana mo sembelih bu...orang kita satu kelompok gak ada yang bawa pisau bu..jadi ya di cekik saja...(ha..ha..ya...mana bisa kan ? trus ngeluarin 'kotorannya gmnn dong...?), ada2 saja tingkah lucu mereka....

Akhirnya beres juga ....acara tinggal bakar-bakar...setelah bara api sudah menyala....dengan sigap kelompok Asta, Bari, Tori, Otan, Biyu, Raihan, n Fathur..siap untuk memanggang cumi2...jagung..'n' singkong.....ops lupa 1 lagi ikan mas.....hemmm.....masing2 sibuk dengan aktifitasnya sendiri2...ada yang bagian tusuk cumi, ada yg bagian mengipas bara, ada yang ngolesin bumbu....n..ada yang duduk di tangga sambil ngelamun...ya..siapa lagi kalo bukan si Abiyu....( baru ngipas sebentar udah teriak2...gantiin dong....capek nih...!, si Abiyu nih..memang sukanya heboh....!).selidik punya selidik ternyata si Abiyu gak doyan makan cumi 'n' ikan....pantes di pojok mulu....( aduh biyu...ikan kan tinggi protein nak...!).
Ku lanjutkan tuk cek kelompok lain...wah ternyata kelompok Ikhwan, Badra, aulia, Iqbal ..'n' Dau...nyiram bara dengan minyak tanah kebanyakan...keluarlah...asap...(ops masih untung tuh..jinnya gak ikut keluar...he..he..)..kebakaran...kebakaran...ada2aja ya.....
Giliran kelompok muslimah....wah ternyata muslimah belum selesai...mereka kurang bisa ngipas bara..jadinya baranya cuma sedikit, otomatis gak matang2 tuh ikan ma jagung....baru sate sosis yang selesai.....Setelah dikerahkan bantuan akhirnya semuanya selesai sudah.

Nah sekarang tinggal acara makan-makan nih......Semua kelompok dah tersusun rapi...WooW..betapa terkejutnya aku ternyata kelompok Fikri, Azam, Fajrin, Yoga 'n' Helmi bisa membuat hiasan yang menarik....lengkap lho, ada sayuran, minuman, dan hasil bakaran yang dihias begitu indah....hemmm...jiwa seninya boleh juga nih...(ihiks...).
Setelah berdoa....akhirnya kita makan bersama tapi.....sebelum makan mereka harus cium dulu tuh....sate yang mereka pegang......hemmm lezat....dan dalam sekejap..semua masakan habis .ludes tak berbekas..yang tinggal cuma duri 'n' kepala ikan.....( wah doyan apa laper nih......). Tak terasa acara dah usai....Semoga kegiatan yang kita lakukan ini menjadi salah satu kenangan yang terindah dalam memory kalian....Ada pertemuan pastilah ada perpisahan...Jauh di mata tapi dekat di hati ya.....Miss U muah...h...h.....h.......






Label:

Selasa, 09 Juni 2009

UNTAIAN KATA INDAH DARI HASAN AL-BASRI


Aku tahu,
Rizkiku tak mungkin diambil orang lain
Karenanya,
Hatiku tenang…

Aku tahu,
Amal-amalku tak mungkin dilakukan orang lain…
Maka aku sibukkan diriku untuk beramal…

Aku tahu,
Allah selalu melihatku…
Karenanya,
Aku malu bila Allah mendapatiku melakukan maksiat

Aku tahu,
Kematian menantiku…
Maka kupersiapkan bekal untuk berjumpa dengan Rabbku…
(सेमोगा किता तेर्मसुक दलम गोलोंगन ओरंग-ओरंग यांग पांडे बेर्युकुर...न..सेलालू मेंगिन्गात्न्य..अमिन)

Label:

REWARDPUNISHMENT

REWARDS AND PUNISHMENT
Oleh Erma Yunita

“ Suatu hari di kelas 4 sedang belajar Matematika bersama Bu Ina seperti biasa Bu Ina menerangkan materi pecahan, tiba-tiba di barisan belakang terdengar suara ribut dari iwan dan irvan yang sedang asyik ngobrol। Bu Intan pun menghukum Iwan dan Irvan berdiri di depan kelas dengan mengangkat satu kakinya.”


Hal seperti ini sering terjadi di kelas-kelas sekolah negeri kita. Namun sejauh ini apakah cara ini sudah cukup efektif dan berhasil ?. Sudahkah anak tersadar akan kesalahannya dan tidak mengulanginya lagi ?. Tidak ada yang menjamin hal itu akan terjadi karena efek dari hukuman itu akan berbeda untuk anak yang berbeda.
Keberhasilan proses belajar mengajar sangat tergantung pada kondisi siswa, pendidik, dan instansi pendukung. Untuk membuat suatu kondisi yang kondusif dalam proses pembelajaran maka diperlukan adanya role atau aturan yang jelas. Dengan adanya aturan akan memberikan batasan atau rambu-rambu buat siswa dalam bersikap. Role atau aturan ini harus disampaikan ketika pertama kali sang guru mengajar juga diperlukan kekonsistenan seorang guru dalam memberlakukan aturan tersebut. Karena apabila sang guru tidak konsisten sangat mustahil kedisiplinan dapat diterapkan. Bila dalam 1 bulan pertama guru dapat menghandle dengan baik, anak-anak sudah disiplin, maka bulan-bulan berikutnya pembelajaran akan dapat berjalan dengan baik.
Rewards and punishments bukanlah hal yang baru dalam dunia pendidikan. Untuk mengontrol sikap siswa dan memotivasi mereka dalam belajar, rewards dan punisments dipercaya sebagai cara yang efektif. Pemberian rewards and punishments sangat berkaitan dengan kedisiplinan. Sedangkan kemampuan guru dalam mendisiplinkan anak seringkali dihubungkan dengan kemampuan guru dalam mengelola kelas. Kemampuan guru dalam mengelola kelas diakui sebagai keterampilan yang sangat penting agar proses pengajaran dapat berjalan.
Sebagian guru setuju dengan pendapat bahwa rewards dapat memotivasi anak untuk berprestasi dengan lebih baik. Ketika anak melakukan hal yang baik dan guru memberikan rewards, anak-anak semakin bersemangat dan tertantang untuk melakukannya lebih baik lagi. Memberi lebih banyak rewards lebih baik daripada memberi punishments. Memotivasi anak untuk melakukan hal positif akan jauh lebih baik daripada banyak memberi punishments untuk hal-hal negative.
Namun, beberapa guru yang berpendapat bahwa pemberian rewards and punishments pada anak justru kurang baik Karena tidak mendidik anak untuk mengembangkan nilai-nilai dan keterampilan dalam diri mereka. Rewards and punishments hanya bertujuan sementara yang hanya menginginkan kepatuhan anak-anak. Kalau kita peduli dengan masa depan anak-anak kita maka nilai-nilai yang baik harus ditanamkan dari dalam diri mereka. Mungkin rewards and punishments dapat mengubah perilaku mereka, tetapi hanya sementara saja. Kalau sudah tidak ada rewards, apakah bisa dijamin anak-anak akan tetap melakukan hal-hal yang baik ?
Menurut Alfie Kohn, pemberian hukuman mengajari anak tetang kekuasaan, bukan tentang mengapa dan bagaimana berperilaku baik. Menurutnya, ada 2 hal yang bisa guru lakukan ketika anak berbuat salah, yang PERTAMA : ajaklah anak berpikir tentang konsekuensi apa yang harus dihadapinya, KEDUA : adalah melihatnya sebagai kesempatan yang baik untuk sama-sama berpikir tentang bagaimana cara guru mengatasi hal ini.
Namun seberapa tepat reward dan punishment dilakukan? Hal itu tergantung tipe siswa seperti apakah dalam kelas tersebut? Menurut Douglas McGregor, manusia mempunyai kecenderungan menjadi manusia tipe X dan tipe Y. Tipe X digambarkan sebagai manusia yang pasif, malas dan tidak punya inisiatif dan harus diawasi agar pekerjaannya bisa selesai dengan baik, karena siswa yang seperti ini cenderung menghindar dari tanggungjawab. Sedangkan manusia tipe Y adalah manusia yang penuh inisiatif, bertanggungjawab. Orang ini melakukan pengendalian diri dan pengerahan diri untuk mencapai tujuan yang telah disetujuinya. Dalam kaitan dengan rewards dan punishments, Siswa dengan kecenderungan tipe Y tidak cocok dengan model punishments. Rewards lebih cocok bagi mereka, sebagai penghargaan atas kesholehan yang telah ia lakukan. Bentuk rewards yang diberikan bisa berupa pujian. Sedangkan tipe X, punishments lah yang ditekankan agar mereka dapat menjadi lebih baik dan mengetahui segala konsekuensi yang harus dia tanggung akibat perbuatannya.
Pengalaman di lapangan menunjukkan bahwa rewards and punishments dapat memotivasi anak untuk menjadi lebih baik, namun di sisi lain kita juga tidak ingin anak-anak melakukan sesuatu hanya Karena ingin mendapatkan rewards dan berhenti berbuat yang kurang baik Karena takut pada hukuman.

A. REWARDS, REWARDS, AND MORE REWARDS !
Siswa yang menjalankan perilaku yang positif harusnya memperoleh imbalan yang positif, sebaliknya Siswa yang menjalankan perilaku negatif harusnya memperoleh imbalan yang negatif (sanksi). Kalau tidak dilakukan, akan terjadi extinction (pemadaman), dimana Siswa yang semula berperilaku positif tidak akan mengulangi perilakunya, atau menjadi pasif.
Di bawah ini adalah beberapa contoh tentang rewards yang diberikan oleh guru-guru di berbagai belahan dunia:



ü S.T.A.R.S
Ellen McClurg of Turner mengajar di St. Louis, Missouri. Ia menerapkan program bernama S.T.A.R.S : Students That Are Really Serious. Setiap kali ia melihat muridnya yang berbuat baik, mereka mendapat star (bintang) untuk ditempel di kertas mereka. Star dapat mereka peroleh apabila mereka menyelesaikan tugas tepat pada waktunya, mengerjakan PR, membantu guru, sholat 5 waktu, melakukan piket kelas, dll. Kalau mereka dapat mengumpulkan star sampai 50, mereka dapat menukarkannya dengan beberapa pilihan : satu tiket untuk tidak mengerjakan PR dalam sekali, duduk di tempat yang mereka suka, belajar mandiri di perpustakaan, dapat istirahat lebih dahulu, dll. Menurut Ellen program sangat efektif di kelasnya.

ü FIELD TRIPS
Denise Funfsinn of Earlville School mengatakan bahwa pada akhir tahun anak-anak, beberapa guru, kepala sekolah dan orang tua mengajak anak-anak pergi ke taman bermain di dekat sekolah dan untuk makan bersama sebagai rewards yang diberikan akhir semester berdasarkan berbagai kriteria.

ü Pemberian Point
Siswa yang berprestasi akan diberikan penghargaan. Setiap prestasi dijadikan sebagai poin pengurang manakala siswa bersangkutan pernah mendapatkan poin hukuman. Pemberian point diberikan ketika siswa dapat mengerjakan tugas tepat pada waktunya, bersikap sopan, rajin belajar, tertib, dll. Ini merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kualitas siswa. Sistem penilaian kinerja sekolah yang selama ini menitikberatkan output ketimbang proses adalah sesuatu yang harus dirubah, akan lebih bijaksana jika keduanya dilihat sebagai indikator suatu keberhasilan.

ü P.A.T (Preferred Activity Time)
Jika anak-anak dapat mengerjakan tugasnya lebih cepat dari waktu yang ada dengan hasil yang baik, guru boleh memberikan rewards berupa bermain game, main computer, dll.


ü The Best Kid in Month
Guru dapat memilih anak terbaik setiap bulannya. Kriteria bisa bermacam-macam, bisa berdasarkan nilai, bisa Karena mereka bersikap baik, bisa karena anak lebih baik dibanding bulan sebelumnya.

ü Stiker atau Stempel
Guru dapat memberikan rewards berupa stiker, star, atau stempel Karena sikap baik dan menyelesaikan tugas tepat pada waktunya. Rewards ini dapat dituker dengan hadiah yang bermacam-macam atau kegiatan yang dilakukan setiap akhir minggu.

ü Papan Rewards
Berikanlah baik rewards secara kelompok ataupun secara individu, membantu mereka belajar dan menerapkan social skills. Jumlahkan point yang didapat anak setiap harinya dan tempelkan informasinya di papan sehingga anak dapat melihatnya setiap hari. Contoh :
Salah satu sekolah di Gunung Kidul membuat Pajangan Rewards and Punishment. Bisa dibuat papan rewards, pada papan rewards` selain nama siswa dibuat kolom-kolom tempat memajangkan tanda bintang sebagai tanda keberhasilan siswa. Aspek positif siswa juga diperhatikan, misalnya paling awal berinisiatif mengajukan pertanyaan, tertib di kelas, datang tepat waktu, melakukan sholat 5 waktu dan . Demikian pula dengan papan punishmenst. Kalau guru melihat munculnya aspek negatif dari siswa, misalnya membuat kegaduhan di dalam kelas, maka tanda bola akan ditempelkan oleh guru di papan punishmenst di samping nama siswa.

ü Senyum, Pujian, Tepukan di bahu
Rewards tidak harus selalu berupa barang. Senyuman, anggukan, pujian, tepukan di bahu juga dapat berfungsi sebagai rewards.

ü Tebak boneka mainan dalam toples
Simpanlah boneka bintang mainan dalam toples dan mintalah anak untuk menebaknya, anak yang menebak dengan bener dapat mendapatkannya di akhir minggu. Hanya anak yang telah selesai mengerjakan tugas yang boleh menebak.

ü Pertanyaan yang menantang
Buatlah pertanyaan setiap minggu yang membutuhkan research dan usaha untuk menjawab. Berilah rewards bagi anak yang dapat menjawabnya dengan benar.

ü No Food for Rewards
Sebaiknya tidak memberikan rewards berupa makanan, apalagi junk food yang memang tidak dianjurkan oleh sekolah. Terkadang juga ada makanan yang tidak boleh dimakan oleh anak karena alasan tertentu, misalnya kesehatan.

Rewards akan berefek berbeda bagi setiap anak dan kondisi yang berbeda, stiker tidak selalu berarti rewards. Tidak semua anak menyukainya. Stiker dapat menjadi reward bagi anak yang menyukainya, tapi tidak bagi anak yang tidak menyukainya. Karena itu sebagai guru kita harus dapat memilih rewards sesuai dengan kondisi siswa kita. Sebelum kita menerapkan reward kita harus mengobservasi efeknya terlebih dahulu.

B. PUNISMENT
Bentuk punishment yang diberikan bisa berupa :

ü Skorsing.
Diberikan apabila siswa sudah melakukan pelanggaran berat, misalnya lebih dari 1 minggu tidak masuk sekolah tanpa alas an yang jelas, mengganggu teman sampai mengancam keselamatannya, dll. Ini berdasarkan aturan yang sudah diatur oleh sekolah. Contoh :
Sebagai contoh salah satu sekolah di gunung kidul, menerapkan bagi siswa yang terlambat masuk dikenai penalti tiga poin, setiap ketahuan berkelahi dikenai penalti empat poin, dan seterusnya. Semuanya diakumulasikan sampai manakala jumlah poin mencapai angka tertentu, katakanlah 100 poin, sekolah berhak mengembalikan si siswa kepada orang tuanya atau skorsing

ü Mengunjungi tempat-tempat khusus.
Ada sebuah sekolah yang memberikan punishments dengan mengajak anak-anak ke penjara, rumah sakit, rumah jompo, ke lembaga pemasyarakatan, dan sebagainya. Juga mengajak anak untuk memberi pelayanan dan memberi donasi pada saat ada musibah. Tujuannya agar anak-anak sadar dan menjauhi hal-hal yang buruk.

ü Memindahkan kelas
Bila sang anak tetap saja melanggar aturan dan mengganggu proses pembelajaran, tidak ada salahnya anak dipindahkan ke kelas yang lebih rendah. Sehingga anak akan merasa malu dan tidak akan mengulangi kesalahannya lagi. Pastilah sebagai kakak kelas ada rasa gengsi bila dikenal adik kelas karena ketidaksholehannya. Setiap anak pastilah pengen terkenal karena kebaikannya.

ü Mendiamkan anak
Dengan dicuekin di dalam kelas pastilah ada rasa sedih dalam dirinya. Karena tidak ada teman lagi, dengan begitu sang anak pasti akan merasa kesepian dan tidak nyaman, sehingga dia sadar akan kesalahannya dan tidak akan mengulanginya lagi.

Pemberian punishments bisa dengan mendiskusikan terlebih dahulu antara guru dan siswa, tentang punisments apa yang disepakati apabila ada yang melanggar aturan sehingga punishments yang diberikan merupakan kesepakatan antara guru dengan siswa. Dengan demikian siswa tidak akan merasa bahwa punishments itu dibuat oleh guru dan mereka terpaksa melakukannya. Namun mereka melakukannya karena kesadaran dan tidak akan mengulanginya lagi.


“ Selamat mempraktekkan, semoga menjadi guru yang kreatif dan disayang semua siswa ….. amin“
.

Label:

Love Your Parents

Love Your Parents I LOVE U MOM, I LOVE U DAD .... !!!!

Waktu kamu berumur 1 tahun, dia menyuapi dan memandikanmu .... sebagai balasannya .... kau menangis sepanjang malam
Waktu kamu berumur 2 tahun, dia mengajarimu bagaimana cara berjalan, sebagai balasannya .... kamu kabur waktu dia memanggilmu
Waktu kamu berumur 3 tahun, dia memasak semua makananmu dengan kasih sayang .... sebagai balasannya .... kamu buang piring berisi makananmu ke lantai
Waktu kamu berumur 4 tahun, dia memberimu pensil warna .... sebagai balasannya .... kamu corat coret tembok rumah dan meja makan
Waktu kamu berumur 5 tahun, dia membelikanmu baju-baju mahal dan indah .... sebagai balasannya .... kamu memakainya bermain di kubangan lumpur
Waktu berumur 6 tahun, dia mengantarmu pergi ke sekolah ... sebagai balasannya .... kamu berteriak ' N GGAK MAU ....!'
Waktu berumur 7 tahun, dia membelikanmu bola .... sebagai balasannya kamu melemparkan bola ke jendela tetangga Waktu berumur 8 tahun, dia memberimu es krim .... sebagai balasannya .... kamu tumpahkan dan mengotori seluruh bajumu
Waktu kamu berumur 9 tahun, dia membayar mahal untuk kursus-kursusmu, sebagai balasannya .... kamu sering bolos dan sama sekali nggak mau belajar
Waktu kamu berumur 10 tahun, dia mengantarmu kemana saja, dari kolam renang sampai pesta ulang tahun .... sebagai balasannya .... kamu melompat keluar mobil tanpa memberi salam
Waktu kamu berumur 11 tahun, dia mengantar kamu dan temen-temen kamu kebioskop .... sebagai balasannya .... kamu minta dia duduk di barisan lain
Waktu kamu berumur 12 tahun, dia melarangmu melihat acara tv khusus untuk orang dewasa .... sebagai balasannya .... kamu tunggu sampai dia keluar rumah
Waktu kamu berumur 13 tahun, dia menyarankanmu untuk memotong rambut karena sudah waktunya, sebagai balasannya .... kamu bilang dia tidak tahu mode
Waktu kamu berumur 14 tahun, dia membayar biaya untuk kemahmu selama liburan .... sebagai balasannya .... kamu nggak pernah menelponnya
Waktu kamu berumur 15 tahun, pulang kerja dia ingin memelukmu ....sebagai balasannya .... kamu kunci pintu kamarmu
Waktu kamu berumur 16 tahun, dia mengajari kamu mengemudi mobil .... sebagai balasannya .... kamu pakai mobilnya setiap ada kesempatan tanpa mempedulikan kepentingannya
Waktu kamu berumur 17 tahun, dia sedang menunggu telpon yang penting .... sebagai balasannya .... kamu pakai telpon nonstop semalaman
waktu kamu berumur 18 tahun, dia menangis terharu ketika kamu lulus SMA .... sebagai balasannya .... kamu berpesta dengan teman-temanmu sampai pagi Waktu kamu berumur 19 tahun, dia membayar semua kuliahmu dan mengantarmu ke kampus pada hari pertama .... sebagai balasannya .... kamu minta diturunkan jauh dari pintu gerbang biar nggak malu sama temen-temen
Waktu kamu berumur 20 tahun, dia bertanya 'Darimana saja seharian ini?'.... sebagai balasannya .... kamu menjawab 'Ah, cerewet amat sih, pengen tahu urusan orang'
Waktu kamu berumur 21 tahun, dia menyarankanmu satu pekerjaan bagus untuk karier masa depanmu .... sebagai balasannya .... kamu bilang 'Aku nggak mau seperti kamu' Waktu kamu berumur 22 tahun, dia memelukmu dan haru waktu kamu lulusperguruan tinggi .... sebagai balasanmu .... kamu nanya kapan kamu bisa main ke luar negeri Waktu kamu berumur 23 tahun, dia membelikanmu 1 set furniture untuk rumah barumu .... sebagai balasannya .... kamu ceritain ke temanmu betapa jeleknya furniture itu Waktu kamu berumur 24 tahun, dia bertemu dengan tunanganmu dan bertanyatentang rencana di masa depan .... sebagai balasannya .... kamu mengeluh 'Aduh gimana sih kok bertanya seperti itu' Waktu kamu berumur 25 tahun, dia membantumu membiayai pernikahanmu .... sebagai balasannya .... kamu pindah ke kota lain yang jaraknya lebih dari 500 km Waktu kamu berumur 30 tahun, dia memberimu nasehat bagaimana merawatbayimu .... sebagai balasannya .... kamu katakan 'Sekarang jamannya sudah beda' Waktu kamu berumur 40 tahun, dia menelponmu untuk memberitahu pesta salah satu saudara dekatmu .... sebagai balasannya kamu jawab 'Aku sibuk sekali, nggak ada waktu' Waktu kamu berumur 50 tahun, dia sakit-sakitan sehingga memerlukan perawatanmu .... sebagai balasannya .... kamu baca tentang pengaruh negatif orang tua yang numpang tinggal di rumah anaknya dan hingga SUATU HARI, dia meninggal dengan tenang .... dan tiba-tiba kamu teringat semua yang belum pernah kamu lakukan .... dan itu menghantam HATIMU bagaikan pukulan godamMAKA ....JIKA ORA N GTUAMU MASIH ADA ... BERIKA N LAH KASIH SAYA N G DA N PERHATIA N LEBIH DARI YA N G PER N AH KAMU BERIKA N SELAMA I N I JIKA ORA N G TUAMU SUDAH TIADA .... I N GATLAH KASIH SAYA N G DA N CI N TA N YA YA N G TELAH DIBERIKA N N YA DE N GA N TULUS TA N PA SYARAT KEPADAMU I LOVE U MOTHER Ini adalah mengenai N ilai kasih Ibu dari Seorang anak yang mendapatkan ibunya sedang sibuk menyediakan makan malam di dapur. Kemudian dia menghulurkan sekeping kertas yang bertulis sesuatu, si ibu segera membersihkan tangan dan lalu menerima kertas yang dihulurkan oleh si anak dan membacanya. OngKos upah membantu ibu : 1) Membantu Pergi Ke Warung Rp20.000 2) Menjaga adik Rp20.000 3) Membuang sampah Rp5.000 4) Membereskan Tempat Tidur Rp10.000 5) menyiram bunga Rp15.000 6) Menyapu Halaman Rp15.000 Jumlah : Rp85.000 Selesai membaca, si ibu tersenyum memandang si anak yang raut mukanya berbinar-binar. Si ibu mengambil pena dan menulis sesuatu dibelakang kertas yang sama. 1) OngKos mengandungmu selama 9bulan - GRATIS 2) OngKos berjaga malam karena menjagamu - GRATIS 3) OngKos air mata yang menetes karenamu - GRATIS 4) OngKos Khawatir kerana selalu memikirkan keadaanmu - GRATIS 5) OngKos menyediakan makan minum, pakaian dan keperluanmu - GRATIS 6) OngKos mencuci pakaian, gelas, piring dan keperluanmu - GRATIS Jumlah Keseluruhan N ilai Kasihku - GRATIS Air mata si anak berlinang setelah membaca. Si anak menatap wajah ibu, memeluknya dan berkata, 'Saya Sayang Ibu'. Kemudian si anak mengambil pena dan menulis sesuatu didepan surat yang ditulisnya : 'Telah Dibayar' ....

Label:

तेरिमा कसिः TUHAN

TERIMA KASIH TUHAN
Aku bermimpi suatu hari aku pergi ke surga dan seorang malaikat menemaniku dan menunjukkan keadaan di surga. Kami berjalan memasuki suatu ruang kerja penuh dengan para malaikat. Malaikat yang mengantarku berhenti di depan ruang kerja pertama dan berkata, ' Ini adalah Seksi penerimaan. Disini, semua ermintaan yang ditujukan pada Allah diterima'.Aku melihat-lihat sekeliling tempat ini dan aku dapati tempat ini begitu sibuk dengan begitu banyak malaikat yang memilah-milah seluruh permohonan yang tertulis pada kertas dari manusia di seluruh dunia. Kemudian aku dan malaikat-ku berjalan lagi melalui koridor yang panjang lalu sampailah kami pada ruang kerja kedua. Malaikat-ku berkata, 'Ini adalah Seksi Pengepakan dan Pengiriman. Disini kemuliaan dan berkat yang diminta manusia diproses dan dikirim ke manusia-manusia yang masih hidup yang memintanya'. Aku perhatikan lagi betapa sibuknya ruang kerja itu. Ada banyak malaikat yang bekerja begitu keras karena ada begitu banyaknya permohonan yang dmintakan dan sedang dipaketkan untuk dikirim ke bumi. Kami melanjutkan perjalanan lagi hingga sampai pada ujung terjauh koridor panjang tersebut dan berhenti pada sebuah pintu ruang kerja yang sangat kecil. Yang sangat mengejutkan aku, hanya ada satu malaikat yang duduk disana, hampir tidak melakukan apapun. 'Ini adalah Seksi Pernyataan Terima Kasih', kata Malaikatku pelan. Dia tampak malu. 'Bagaimana ini? Mengapa hampir tidak ada pekerjaan disini?' tanyaku. ' Menyedihkan' , Malaikat-ku menghela napas. ' Setelah manusia menerima berkah yang mereka minta, sangat sedikit manusia yang mengirimkan pernyataan terima kasih'. 'Bagaimana manusia menyatakan terima kasih atas berkat Tuhan?', tanyaku.. 'Sederhana sekali', jawab Malaikat. 'Cukup berkata, 'Terima kasih, Tuhan' '. 'Lalu, berkat apa saja yang perlu kita syukuri', tanyaku. Malaikat-ku menjawab, 'Jika engkau mempunyai makanan di lemari es, pakaian yang menutup tubuhmu, atap di atas kepalamu dan tempat untuk tidur, maka engkau lebih kaya dari 75% penduduk dunia ini. 'Jika engkau memiliki uang di bank, di dompetmu, dan uang-uang receh, maka engkau berada diantara 8% kesejahteraan dunia. 'Dan jika engkau mendapatkan pesan ini di komputer mu, engkau adalah bagian dari 1% di dunia yang memiliki kesempatan itu. Juga.... 'Jika engkau bangun pagi ini dengan lebih banyak kesehatan daripada kesakitan ... engkau lebih diberkati daripada begitu banyak orang di dunia ini yang tidak dapat bertahan hidup hingga hari ini. 'Jika engkau tidak pernah mengalami ketakutan dalam perang, kesepian dalam penjara, kesengsaraan penyiksaan, atau kelaparan yang amat sangat Maka engkau lebih beruntung dari 700 juta orang di dunia'. 'Jika engkau dapat menghadiri pengajian atau pertemuan religius tanpa ada ketakutan akan penyerangan, penangkapan, penyiksaan, atau kematian... maka engkau lebih diberkati daripada 3 milyar orang di dunia. 'Jika orangtuamu masih hidup dan masih berada dalam ikatan pernikahan ... maka engkau termasuk orang yang sangat jarang.Jika engkau masih bisa mencintai ... maka engkau termasuk orang yang besar, Karena cinta adalah berkat Tuhan yang tidak didapat dari manapun 'Jika engkau dapat menegakkan kepala dan tersenyum, maka engkau bukanlah seperti orang kebanyakan, engkau unik dibandingkan dari semua (mereka) yang berada dalam keraguan dan keputusasaan. 'Jika engkau dapat membaca pesan ini, maka engkau menerima berkat ganda, yaitu bahwa seseorang yang mengirimkan ini padamu berpikir bahwa engkau orang yang sangat istimewa baginya, dan bahwa, engkau lebih diberkati daripada lebih dari 2 juta orang di dunia yang bahkan tidak dapat membaca sama sekali'. Nikmatilah hari-harimu, hitunglah berkah yang telah Tuhan anugerahkan kepadamu. Dan jika engkau berkenan, kirimkan pesan ini ke semua teman-teman- mu untuk mengingatkan mereka betapa. diberkatinya kita semua. 'Dan ingatlah tatkala Tuhanmu menyatakan bahwa, 'Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Aku akan menambahkan lebih banyak nikmat kepadamu' '. Ditujukan pada : Departemen Pernyataan Terima Kasih. 'Terima kasih, Tuhan! Terima kasih, Tuhan, atas anugerahmu berupa kemampuan membagi pesan ini dan memberikannya aku begitu banyak teman-teman yang istimewa untuk saling berbagi'.

Label: